Rabu 09 Jan 2013 08:12 WIB

Tujuh Tim Dikerahkan Tangani Bencana Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Maraknya bencana longsor ditanggapi serius Pemkab Sukabumi. Salah satunya dengan membentuk tujuh tim oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

"Tujuh tim ini mulai efektif pada Rabu (9/1)," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo. Keberadaan tim ini dipimpin langsung mulai dari sekretaris hingga kepala bidang di BPBD.

Menurut Usman, tim tersebut ditugaskan di sejumlah daerah kecamatan yang berbeda. Contohnya wilayah lima dan tujuh yang dipegangnya terdiri atas Kecamatan Nyalindung, Sagaranten, dan Curug Kembar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sukabumi, Adjo Sardjono mengatakan, Pemkab memang telah meminta aparat BPBD dan kecamatan untuk bergerak menangani bencana. "Potensi bencana saat ini tinggi, maka aparat di lapangan harus siaga," kata dia.

Dari catatan BPBD, bencana longsor terjadi di sejumlah lokasi antara lain Kecamatan Nagrak, Cibadak, Nyalindung, Parungkuda, dan Bantargadung. Hingga kini sudah dua orang warga meninggal dunia akibat longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement