Rabu 09 Jan 2013 07:19 WIB

Pemprov Jabar Anggarkan Rp1,3 M untuk Guru Bahasa Sunda

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Karta Raharja Ucu
Kampanye Bahasa Sunda oleh Mahasiswa
Foto: Antara
Kampanye Bahasa Sunda oleh Mahasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menganggarkan dana bantuan khusus sebesar Rp 1,3 miliar untuk melestarikan dan mengembangkan Bahasa Sunda.

Ini kali pertama Pemprov Jabar mengalokasikan bantuan yang diberikan kepada guru Bahasa Sunda dengan target khusus tersebut.

Kepala Badan Pengembangan Bahasa Daerah di Dinas Pendidikan Pemprov Jabar, Husen R Hasan, menjelaskan dana tersebut diperuntukkan buat Forum Komunikasi Guru Peduli Bahasa Daerah (FK-GPBD).

Soalnya, kalangan pendidik Bahasa Sunda selama ini berjuang melestarikan dan mengembangan kekayaan bahasa lokal Jabar, dengan dana sangat terbatas.

"Kami bersyukur dan sangat mengapresiasi keseriusan Pemprov, khususnya Gubernur, atas nasib Bahasa Sunda," kata Hasan, Rabu (8/1).

Hasan yakin, dengan bantuan dana tersebut guru dan pemerhati Bahasa Daerah di Jabar akan semakin solid menjalankan upaya melestarikan dan mengembangkan bahasa lokal. "Ini berarti kami diperhatikan," imbuhnya.

Pada Kesempatan terpisah, Ahmad Heryawan menjelaskan bantuan khusus kepada guru Bahasa Daerah merupakan salah satu bukti komitmen Pemprov untuk terus menghidupkan kearifan budaya lokal.

"Masa depan Jabar adalah Jabar yang tumbuh berdasar nilai-nilai budaya lokal. Inilah Jawa Barat masa depan yang harus kita perjuangkan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement