REPUBLIKA.CO.ID, PURUK CAHU -- Jasad enam orang dari tujuh korban perahu motor cepat (speedboat) yang terbalik di pedalaman Sungai Barito, kawasan Desa Beras Belangi, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah sudah ditemukan.
"Enam korban ditemukan warga dan tim SAR dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Murung Raya, AKP Yudhapatie di Puruk Cahu, Selasa.
Hingga Selasa sekitar pukul 07.00 WIB, sudah ada enam korban. Mereka ditemukan dalam waktu dan tempat yang berbeda.
Korban pertama ditemukan pada hari Senin (7/1) sekitar pukul 19.00 WIB atas nama Dwi Agus Tomy, karyawan perusahaan tambang emas PT Indo Muro Kencana (IMK).
Hingga Senin tengah malam ditemukan Aiptu Wasono Sugeng (anggota Polres Murung Raya), Iwan, Eli Simon, Tajudin Noor, dan AKP Aris Tantowi (Kasat Bimas Polres Murung Raya).
"Pagi ini, seluruh jenazah sedang dilakukan visum dan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu, dan kami kini masih melakukan pencarian seorang korban atas nama Renot," katanya.
Menurut Yudhapatie, para korban ditemukan di sekitar wilayah Kecamatan Laung Tuhup dan Barito Tuhup Raya.
Saat ini, tim SAR gabungan dari Brimob Polda Kalteng, TNI, Basarnas, dan masyarakat terus melakukan pencarian keoban lainnya.
"Kita harapkan satu korban lagi segera ditemukan secepatnya," kata Kasat Reskrim.