REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu dengan Duta Besar Brunei Darussalam untuk Indonesia, Dato Paduka Mahmud Haji Saidin untuk membahas kerjasama dalam sektor pariwisata.
"Kami sama-sama sudah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang pariwisata. Hanya saja, kami belum membahas langkah kongkritnya, mungkin dalam pertemuan berikutnya baru bisa dibahas," kata Jokowi usai bertemu dengan Dubes Brunei di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Terkait kerjasama dalam bidang pariwisata dengan Brunei, Jokowi mengaku belum memperoleh gambaran mengenai langkah-langkah apa yang harus dilakukan, namun dia akan terus menjalin komunikasi dengan Dubes Brunei, sehingga kerjasama terus berlanjut.
Jokowi mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang telah dilakukan oleh Dubes Brunei tersebut dan berharap akan ada lebih banyak lagi negara-negara yang tertarik untuk menjalin hubungan kerjasama dengan Jakarta.
"Saya berterima kasih atas kunjungan Dato Mahmud. Kedepannya, saya menginginkan agar lebih banyak lagi negara-negara yang bekerjasama dengan DKI," ujar Jokowi.
Sementara itu, di tempat yang sama, Dubes Brunei Dato Mahmud mengakui tujuannya menemui Jokowi adalah untuk memperkenalkan diri sebagai Dubes Brunei, sekaligus mencoba menjalin kerjasama, khususnya dalam pengembangan pariwisata.
"Kami fokus dalam bidang pariwisata karena kami ingin bertukar pengetahuan budaya dengan Jakarta. Sehingga, nantinya banyak warga DKI ke Brunei untuk menikmati kebudayaan Brunei dan sebaliknya, warga Brunei akan ramai-ramai ke Jakarta untuk menikmati kebudayaan Jakarta," kata Mahmud.