REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pembuatan e-KTP di 2012 telah melampaui target yang ditetapkan. "Target sudah melebihi semuanya, malah kita ngutang-ngutang sekarang," kata Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, di Jakarta, Senin (7/1).

Ia mengatakan, dari target 44 juta cetak pada 2012, kementriannya  telah mencetak 110 juta. Sementara untuk "blank card" dari 110 juta yang ditargetkan, telah tersedia 150 juta. Sedangkan dari target distribusi sebanyak 40 juta kartu, hingga akhir 2012 mencapai 90 juta kartu.

"Artinya sudah terlampaui, jadi kita yang sekarang berhutang ke konsorsium, nah anggaran itu tersedia baru 2013 sekarang," katanya.

Ia mengatakan, dengan capaian saat ini, maka masih ada sekitar 60 juta jiwa yang belum memiliki e-KTP. Kementriannya, imbuh Gamawan akan terus mengejar agar dapat selesai pada 2013.

"Karena itu tentu ada kekosongan karena uang tidak ada, maka ada 60 juta yang tidak punya KTP, maka kita buatlah Perpres, kemarin sudah ditandatangan presiden.

Jadi KTP yang belum jadi, karena baru 2013, maka KTP lama berlaku sampai Desember 2013, jadi tak ada yang dirugikan masyarakat," katanya.

Ia menargetkan pada pertengahan 2013, sekitar 172 juta e-KTP sudah terdistribusikan.

"Saya malah menargetkan pertengahan tahun ini, semua KTP sudah cetak yang 172 juta itu, dan semua sudah saya distribusikan. Tidak usah tunggu akhir tahun," katanya.

Dengan demikian, e-KTP nantinya dapat menjadi rujukan Komisi Pemilihan Umum untuk mendistribusikan surat suara dalam pemilu 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika