REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Tiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan ekstrak wortel (Daucus carota) sebagai alternatif bahan pengawet bakso yang alami.
"Wortel mengandung antioksidan yakni betakaroten yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme," kata salah seorang mahasiswa Ardi di Yogyakarta, Senin, (7/1).
Menurut Ardi, pengawetan dengan penambahan ekstrak wortel juga menambah kandungan gizi dalam makanan sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi. "Penelitian tentang pemanfaatan ekstrak wortel sebagai pengawet bakso alami kami lakukan dengan mengekstrak untuk mendapatkan senyawa betakaroten dari ekstrak wortel," katanya.
Ekstrak itu, ujar Ardi, diharapkan dapat menjadi antioksidan sehingga bakso tahan lama. Senyawa betakaroten menjadi antioksidan pada bakso untuk mencegah pembusukan akibat udara dan mikroorganisme. "Tahapan pertama adalah persiapan sampel dengan cara memblender wortel lalu diperas," katanya.
Menurut dia ekstrak selanjutnya digunakan untuk membuat bakso. Setelah bakso jadi kemudian diuji angka peroksida di laboratorium. "Dari pengujian di laboratorium didapat waktu optimum pengawetan bakso adalah pada hari keempat," kata kata Ardi.
Ardi mengatakan bakso menjadi makanan favorit berbagai kalangan masyarakat, tetapi pengetahuan tentang bakso yang aman dan baik untuk dikonsumsi masih kurang. Hal itu terbukti dengan masih banyak ditemukan bakso yang mengandung boraks dan formalin.