Selasa 08 Jan 2013 02:09 WIB

Sst, Buah Ini Jadi Idola Baru Petani, Apa Ya?

Manggis
Foto: juicingbook
Manggis

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO---Tanaman buah manggis telah menjadi idola baru di kalangan petani dan menjadi komoditas unggulan yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Selain harga jual yang stabil, sebut Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Solok Selatan, Vera Septaria, di Padang Aro, tanaman tersebut juga sangat cocok dikembangkan di kabupaten yang berbatasan dengan Kerinci, Jambi ini.

"Tanah di Solok Selatan cocok untuk ditanami manggis. Selain itu daerah ini banyak perbukitan, sehingga tanaman ini bisa mencegah longsor atau bencana alam lainnya," sebut dia.

Pada tahun 2012 pemerintah setempat bersama kelompok tani mengembangan 130 hektare kebun ratu buah (queen fruit) ini di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh 100 hektare, Sangir Batanghari 12 hektare, Sangir Jujuan 12 hektare, dan Sangir 6 hektare.

"Penanam manggis sendiri dimulai sejak bulan Agustus tahun lalu, sampai sekarang," kata dia.

Bibit manggis untuk sementara didatangkan dari Balai Penelitian Tanaman Buah (Balibu) Solok, karena di Solok Selatan belum berkembangan penangkaran bibit

Dia menyebutkan, selain buah manggis yang mengandung antioksidan, kulit manggis juga bisa diolah sebagai pewarna serta bahan kosmetik dan obat. "Saat ini juga sudah berkembang obat herbal dari kulit manggis. Perkembangan ini sangat terbuka luas bagi pasar buah manggis," katanya.

Dia menambahkan, manggis bukan lagi buahnya yang bisa dijual, melainkan kulitnya juga bisa mendatangkan keuntungan bagi petani.

Selama ini, manggis asal Solok Selatan sudah banyak dipasarkan ke luar provinsi, seperti Riau, Jawa, bahkan ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

Budidaya tanaman buah manggis di Solok Selatan sudah berkembang sekitar tahun 2005 di Kecamatan Sangir Batanghari. Kemudian pada tahun 2009, pemkab setempat mulai mendorong petani untuk mengembangkan budidaya tanaman manggis dengan memberikan bantuan bibit bagi 12,5 hektare di daerah itu.

Saat ini sudah berkembang kelompok tani budidaya manggis sebanyak 13 kelompok.

Pemkab Solok Selatan sendiri memiliki impian untuk menjadikan kabupaten yang baru berumur 9 tahun ini setelah mekar dari Kabupaten solok pada 2004 menjadi sentra manggis di Sumatera Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement