REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Ketinggian permukaan air Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, mulai naik karena memperoleh pasokan air banjir dari hulu Jawa Tengah. Air sungai naik dengan ketinggian air pada papan duga 13,39 meter pada Senin pukul 07.00 WIB.
"Banjir kiriman dari Solo mulai mempengaruhi ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro sejak Senin dini hari," kata petugas Posko Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Dimas, seperti dikutip Antara.
Di posko setempat, ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro mengalami peningkatan rata-rata sekitar 8 centimeter per jamnya.
Begitu pula ketinggian air di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, sekitar 70 kilometer dari Kota Bojonegoro. Air sungai yang semula sudah surut juga merangkak naik menjadi 26,60 meter pada pukul 06.00 WIB.
"Kami belum menerima perkembangan laporan ketinggian air di Ndungus Ngawi, termasuk di daerah hulu Solo, Jawa Tengah," ujar petugas lainnya, Yanto.