REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan tidak akan melakukan perombakan kabinet.
Presiden yang mengaku hanya akan mengisi jabatan kosong Menpora dinilai tepat untuk mengurangi spekulasi politik.
"Itu langkah yang sangat tepat dari Pak SBY. Bisa meredam ketegangan politik," kata Sekjen PAN Taufik Kurniawan saat dihubungi Republika, Ahad (6/1).
Taufik mengungkapkan, pada awal terbentuk koalisi melalui sekretariat gabungan (setgab) telah dibuat kontrak dan tata etika dalam menjalankan koalisi. Setiap partai peserta koalisi mengetahui aturan dan proses politik yang mesti diikuti setiap parpol.
"Kosongnya kursi Menpora pasti menimbulkan spekulasi dari beberapa partai. Sikap SBY bisa meredakan kegaduhan yang ada," ujarnya.
Keputusan SBY untuk menjadikan kader Demokrat untuk jabatan Menpora, lanjut Taufik, merupakan hal yang wajar. Karena sebelumnya posisi tersebut diisi oleh kader Demokrat, maka sewajarnya jika calon Menpora juga berasal dari Demokrat.
Wakil Ketua DPR itu menilai menjelang akhir pemerintahan SBY, harusnya semua kementerian, termasuk menteri yang berasal dari partai koalisi meningkatkan kinerja. Dan berkosentrasi mencapai misi dan visi tiap kementerian agar akselerasi dan percepatan pembangunan bisa tercapai.