Ahad 06 Jan 2013 18:14 WIB

Ramadan Pohan: Tak Rombak Kabinet Sekarang, Belum Tentu Nanti

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Ramadhan Pohan
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Ramadhan Pohan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menilai pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang tidak akan ada perombakan kabinet harus ditempatkan pada konteks kekinian.

“Kalau presiden mengatakan tidak ada perombakan saat ini, mungkin itu yang dirasa perlu. Tapi bukan berarti reshuffle itu tidak ada,” katanya, Ahad (6/1).

Menurutnya, dalam sisa waktu masa pemerintahan SBY dan suhu politik yang memanas, perombakan bisa saja terjadi. Karena dinamika politik tidak pernah bisa diprediksi. Bisa saja, lanjutnya, ke depan terjadi sesuatu kepada pemerintahan yang mengharuskan adanya perubahan susunan kabinet.

“Perkataan Pak SBY harus ditempatkan dalam konteks per Januari 2013. Besok ataupun lusa kan tidak tahu apa yang terjadi. Semoga saja semuanya lancar dan kementerian/lembaga bisa berjalan baik,” katanya.

Menurutnya, SBY masih memberikan peluang kepada para menterinya untuk memperbaiki diri dan kinerja selama dua tahun tersisa. Terlebih lagi, dalam tiga bulan ke depan ada evaluasi lagi terhadap kinerja para menteri.

Untuk diketahui, pada saat blusukan akhir pekan lalu, Presiden SBY memberikan pernyataan hanya akan ada pengisian jabatan Menpora yang ditinggal Andi Mallarangeng. Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan tidak akan ada reshuffle. Meskipun, ia sendiri mengatakan tidak adanya reshuffle itu untuk saat ini.

“Isu yang menyangkut reshuffle kabinet saya tegaskan hingga saat ini tidak ada rencana untuk melakukan reshuffle kabinet. Tidak ada. Supaya ada kepastian. Saya tidak menjamin memang apakah sampai tahun 2014 tidak ada reshuffle atau penataan kembali, saya tidak harus mengatakan sekarang ini tapi yang jelas sekarang ini tidak ada reshuffle dan harapan saya bisa bekerja penuh,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement