Ahad 06 Jan 2013 11:51 WIB

Sungai Bengawan Solo Meluap, Puluhan Rumah Terendam

Sungai Bengawan Solo
Sungai Bengawan Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan rumah di Kota Solo dan daerah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tergenang air karena meluapnya sungai Bengawan Solo. Hal itu dikarenakan hujan yang terjadi beberapa hari lalu di bagian hulu sungai. 

"Luapan air sungai Bengawan Solo ini masuk di Kota Solo Minggu (6/1) dini hari. Namun pada Minggu pukul 09.30 WIB air mulai surut," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang melakukan peninjauan banjir tersebut.

"Rumah yang tergenang banjir kali ini seperti di daerah Kampung Sewu, Semanggi dan lain-lain cukup lumayan. Kami bersyukur karena sampai sekarang tidak ada laporan mengenai korban jiwa," katanya.

Ia mengatakan bantuan kepada para korban banjir kini baru dipersiapkan dan tidak lama lagi segera dikirim ke lokasi yang terkena banjir. "Saya telah memerintahkan untuk secepatnya mengirimkan bantuan yang diperlukan dan sekarang baru disiapkan," katanya.

Banjir sungai Bengawan Solo ini masih terbilang kecil dibandingkan beberapa tahun lalu. Meski demikian airnya sudah sampai di depan rumah pribadi Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di kawasan Pucangsawit.

Luapan air sungai Bengawan Solo ini juga merendam Taman Ronggo Warsito di Jurug dan juga rumah penduduk di daerah sekitarnya yang sudah masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, seperti di dukuh Daleman, Kelurahan Ngringo, Kecamatan Jaten.

"Di sini ada 38 rumah yang terendam banjir," kata Bupati Karanganyar Rina Iriani SR ketika meninjau banjir.

Kedalaman air yang melanda dukuh Daleman itu antara 0,5 meter sampai satu meter, tetapi sekarang ini sudah mulai surut. Untuk memberikan bantuan ini pihak Pemkab Karanganyar juga telah membuat dapur umum untk memberikan makan kepada warga yang kebanjiran tersebut.

Menyinggung kerugian, Rina mengatakan sampai sekarang ini masih belum diketahui. "Yang penting mereka itu tidak telantar dan makanan juga tersedia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement