REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Warga di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengeluhkan sulitnya mendapatkan premium di kios-kios eceran daerah setempat, Kamis (3/1).
"Saya sudah berkeliling cari bensin (premium), tapi tidak satu pun kios yang buka. Sementara, tanki motor nyaris kosong," kata Ahmad, salah satu warga setempat.
Dia mengaku sudah mendatangi puluhan kios yang biasanya menjual bensin di Jalan Pelipit, Jalan A Yani, Jalan Pramuka dan Jalan Teuku Umar.
Ahmad juga sudah mendatangi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Poros yang merupakan satu-satunya SPBU di Tanjung Balai Karimun. Sayangnya, SPBU tersebut juga tutup karena kehabisan persediaan.
Ahmad menyayangkan bensin mengalami kelangkaan di awal 2013 sehingga menyulitkan warga yang membutuhkan bahan bakar untuk kendaraan bermotor.
"Pemerintah daerah seharusnya mengevaluasi kuota BBM karena bukan kali ini saja daerah ini mengalami kelangkaan, tetapi sudah berulang-ulang," ucapnya.
Budi, warga lainnya, mengatakan dirinya terpaksa memarkir sepeda motornya karena kehabisan bensin. "Daripada dorong di tengah jalan, lebih baik saya naik angkot pergi ke tempat kerja. Tadi juga saya sudah keliling cari bensin tapi tidak ada kios yang buka," ucapnya.
Beberapa teman Budi pun terpaksa mendorong sepeda motor karena bensin habis di tengah jalan, sementara kios-kios tutup dan memasang pengumuman bensin habis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika