Kamis 03 Jan 2013 11:43 WIB

Warga Solo Bisa Ajukan PKMS Gantikan Jamkesmas

jamkesmas
jamkesmas

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Warga Kota Solo yang tidak mendapat kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dari Kementerian Kesehata (Kemenkes), bisa mengajukan Program Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) yang menggantikan Jamkesmas yang terlepas darinya.

"Pendaftarannya lewat kami (Dinas Kesehatan Kota/DKK Surakarta) dan kami dalam tahun anggaran 2013 telah mendapat anggaran dana sebesar Rp18 miliar untuk menjaring warga yang tidak mendapat Jamkesmas," ujar Kepala DKK Kota Surakarta Siti Wahyuningsih kepada wartawan di Solo, Kamis (3/1).

Oleh karena itu, warga di kota ini tidak perlu khawatir meskipun tidak mendapat Jamkesmas, Pemerintah Kota Surakarta juga telah menganggarkan dana untuk membantu bagi masyarakat yang tidak mampu dalam kesehatan.

Ia mengatakan, dirinya hingga saat ini belum selesai menghitung jumlah warga miskin yang tercecer dari Jamkesmas dan juga tidak terjangkau oleh PKMS Gold. Namun, diperkirakan, dana PKMS akan mencukupi selisih jumlah itu.

"Saya belum selesai menghitungnya, tetapi saya perkirakan dana PKMS 2013 mencukupi, kalaupun kurang bisa kita ajukan di APBD perubahan nanti," kata Siti.

Ia menambahkan jumlah peserta Jamkesmas sebelumnya sebanyak 119 ribu, sedangkan hasil pendataan baru peserta mencapai angka 145 ribu. Meski dari segi jumlah lebih besar, tetapi masih ada warga miskin yang mengaku tercecer.

"Saya kira yang tidak dapat dua-duanya hanya sedikit, mereka juga bisa langsung ajukan daftar PKMS Gold ya kalaupun jumlah pemegang PKMS Gold bertambah banyak, belum tentu semuanya akan sakit parah yang membutuhkan biaya," katanya.

Di sisi lain, kata Siti, penggunaan dana PKMS tahun 2012 mengalami penghematan hingga Rp6 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, penggunaan APBD untuk menjangkau PKMS mencapai angka sekitar Rp 18 miliar, sedangkan selama tahun 2012, dana PKMS yang digunakan hanya Rp 11 miliar saja.

Siti mengungkapkan, masyarakat miskin yang tidak tercover PKMS Gold maupun Jamkesmas tidak usah risau. Dipastikan mereka tetap akan mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. "Saya harap mereka tak usah risau, saya yakin dana PKMS yang sudah dianggarkan akan mencukupi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement