REPUBLIKA.CO.ID,SAMPANG--Pasangan suami istri pengendara sepeda motor tewas tertabrak truk di Jalan Umum Desa Aeng Sareh, Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu,(2/1).
"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB, dan saat ini jevazah korban telah dijemput oleh keluarganya," kata Kabag Ops Polres Sampang, Kompol Alfian Nurizal, Rabu siang.
Kedua orang pasangan suami istri itu merupakan pengendara sepeda motor Yamaha Smash bernomor polisi M-4400-SS, atas nama Asmad (25) dan istrinya Mustia'ah.
Perempuan ini tengah hamil dengan usia kandungan 4 bulan. Mereka itu langsung tewas mengenaskan setelah dilindas truk hingga terseret ke pinggir sawah. Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua orang tewas itu terjadi, saat mereka melintas di Jalan Raya Aeng Sareh.
Saat itu, dari arah barat sedang melaju sebuah truk sebuah truk mengangkut pasir bernomor polisi M-8442-UN. Pada saat bersamaan dari arah yang berlawanan, pengemudi sepeda motor Asmad sedang mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
"Entah bagaimana tiba-tiba sepeda motor yang dikemudikan korban ini tidak terkontrol dan langsung menabrak truk dari arah berlawanan," kata warga setempat yang juga saksi mata dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini.
Pengemudi truk ini diketahui bernama Bahrudin, warga asal Desa Apaan, sedangkan pengendara sepeda motor suami istri bernama Asmad dan Musti'ah yang baru menikah 5 bulan lalu. Keduanya berasal dari Dusun Rabesen, Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan Sampang.
Menurut Alfian, selain karena faktor pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati yang juga diduga menjadi pemicu kecalakaan lalu lintas hingga menyebabkan sepasang suami istri itu tewas, karena kondisi jalan yang licin akibat hujan.