Selasa 01 Jan 2013 20:09 WIB

Keluarga Tabrakan Jagorawi Ingin Korban Luka Cepat Sembuh

Rep: Alicia Saqina/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Supriyati (30 tahun) terbaring di rumah sakit (RS). Wanita yang tinggal di bilangan Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim) ini, merupakan salah satu dari tiga korban luka, akibat peristiwa tabrakan antara dua mobil di ruas Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

Saat ditemui Republika, Selasa (1/1) malam, di RS Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jaktim, Supriyati tak banyak berkata. Ia mengungkapkan, dirinya sedang sakit akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

Di RS UKI, Supriyati mendapatkan perawatan di ruang rawat Bougenville, kamar nomor satu. Supriyati sama sekali tidak ingin bercerita tentang peristiwa yang menimpanya. Dia hanya berkata, yang terpenting dirinya bisa lekas sembuh.

Di ruang Bougenville I tempat tidur nomor tujuh, suami Supriyati, Rahmat, yang menemaninya, berbagi cerita mewakili sang istri. Sebelumnya, Rahmat terlihat dengan sabar, menyuapi sang istri, yang tampak lemah itu.

Rahmat terkejut ketika pertama kali mendengar peristiwa tidak mengenakkan itu. ''Campur-campur, yang namanya orang sedang mendapatkan musibah. Ya kaget, sedih,'' ujar Rahmat.

Pria berumur 32 tahun ini mengungkapkan, sangat ingin istrinya itu cepat kembali seperti kondisi semula, yaitu sehat walafiat.

Dari peristiwa kecelakaan kendaraan yang menimpa istrinya ini, selain kesembuhan, Rahmat menginginkan agar pihak pelaku bertanggung jawab. Pria yang bekerja sebagai buruh harian ini pun menyatakan, tidak masalah siapapun orang yang telah menabrak mobil yang ditumpangi istrinya itu.

''Saya ingin asal ada tanggung jawabnya. Istri saya sehat kembali,'' ucapnya. Intinya, Rahmat dan keluarga menginginkan adanya bentuk tanggungjawab dari pihak pelaku hingga istrinya memperoleh kesembuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement