Selasa 01 Jan 2013 06:15 WIB

Hujan Deras Warnai Tabligh Akbar di Yogya

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Didi Purwadi
Tabligh akbar (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supri
Tabligh akbar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan deras semalam mewarnai acara Tablig Akbar menyambut tahun baru 2013. Acara Tablig Akbar digelar oleh perwakilan Republika DIY/Jawa Tengah.

Hujan mengguyur Yogyakarta sejak Maghrib hingga acara Tablig Akbar yang dibuka oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, dengan membaca basmalah tepat pukul 21.50 WIB. Acara dipusatkan di Masjid  Al Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta.

Meskipun hujan terus mengguyur wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, namun tak mengurungkan niat masyarakat untuk menghadiri Tablig Akbar. Bahkan, ada pengunjung yang hadir dari Klaten, Bantul dan lain-lain.

''Kami sekeluarga memang sengaja datang ke sini untuk menghadiri Tabligh Akbar di UNY. Kebetulan suami saya mendapat informasi dari temannya bahwa malam ini ada Tabligh Akbar di UNY yang salah satu pembicaranya Kang Puji (Ustadz Puji Hartono),'' kata seorang warga Klaten, Jawa Tengah, pada Republika.

Tabligh Akbar yang diselenggarakan atas kerjasama Republika dengan Takmir Masjid Al Mujahidin UNY menghadirkan penceramah ustadz Puji Hartono, ustadz Wijayanto dan trainer motivasi Asep Nurhidayat dan MC Kuncoro "Kalepo".

Sementara, Bupati Sri Purnomo mengharapkan agar masyarakat membudayakan acara pengajian di masjid-masjid sebagai acara rutin menyambut pergantian tahun baru. Rektor UNY, Rochmat Wahab, menilai kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Al Mujahidin UNY sejalan dengan visi UNY yakni menghasilkan lulusan yang bertaqwa, mandiri dan cendekia.

Ahmad Kurun, panitia yang mewakili Republika, mengatakan Tabligh Akbar dengan tema 'Doa untuk Keselamatan Bangsa' ini merupakan alternatif kegiatan di akhir tahun.

''Harapan kami kegiatan yang setiap tahun diselenggarakan Republika ini  dapat menjadi inspirasi jama'ah masjid untuk mengadakan kegiatan di masjid-masjid seperti ini,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement