REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018, Teten Masduki, akan mengincar kaum rasional sebagai pemilih dirinya pada pemungutan suara 24 Februari 2013.
"Kalau pasangan saya Rieke Diah Pitaloka kita tahu dia sebagai selebritas yang dikenal dari pelosok desa hingga perkotaan, dan dia juga dekat dengan buruh. Sedangkan pemilih saya adalah kaum rasional yang ingin perubahan di Jabar," ujar Teten dalam kunjungannya ke Bekasi, kemarin.
Menurut dia, masyarakat di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat membutuhkan perubahan di Jawa Barat melalui rencana kerja kepala daerah yang rasional dan selaras dengan hasil pembangunannya. "Gubernur saat ini berhasil meraih puluhan penghargaan, tapi saya pribadi melihat hal itu belum selaras dengan realita pembangunan di Jawa Barat yang sampai sekarang kurang maksimal," katanya.
Menurut dia hal itu dibuktikan dengan alokasi biaya pembangunan melalui APBD Jabar setiap tahunnya yang hanya 25 persen, sedangkan sisanya untuk belanja birokrat. "Kematian bayi dan ibu juga tertinggi di Indonesia. Indikasi korupsi menduduki nomor 2 di Indonesia. Pengangguran saat ini sudah mencapai 2 juta orang dan tingkat pendidikan rendah," kata kandidat yang diusung PDIP itu.
Menurut pengurus lembaga sosial Indonesia Corruption Watch (ICW) itu, pemerintah saat ini kurang kreatif dalam mengolah perputaran uang yang mencapai total Rp340 triliun pertahun di Jabar.
"Kemiskinan di Jabar kuat. Program utama pengentasan masalah itu adalah dengan investasi sosial di bidang pendidikan dan kesehatan," kata pasangan nomor urut 5 itu.