REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Menjelang Tahun Baru 2013, ribuan penumpang pejalan kaki tercatat memadati Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, untuk menyeberang ke Pulau Sumatera.
"Saat ini jumlah penumpang pejalan kaki tercatat 6.129 orang atau meningkat dibandingkan dengan 2011 sebanyak 4.285 orang," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo saat dihubungi, Sabtu.
Menurut dia, selama beberapa hari terakhir ini penumpang pejalan kaki meningkat menjelang Tahun Baru. Puncak arus penumpang penyeberangan Merak-Bakauheni diperkirakan Ahad (30/12).
Selain itu, jumlah kendaraan yang terdiri atas sepeda motor dan angkutan pribadi serta bus mencapai 6.567 unit atau naik 11 persen dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 5.461 orang.
Meskipun terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan, kondisi penyeberangan Merak-Bakauheni terpantau normal.
"Selama ini penyeberangan Merak-Bakauheni tidak ada masalah," katanya menambhakan.
Nurhamidah, seorang penumpang warga Serang mengatakan dirinya bersama anggota keluarga lebih memilih menjadi penumpang pejalan kaki karena nyaman dibandingkan naik angkutan pribadi.
Selain itu juga penumpang pejalan kaki saat tiba di Pelabuhan Merak bisa langsung naik ke atas kapal untuk bisa diseberangkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami dan keluarga rencana mau ke Lampung untuk menghadiri pesta pernikahan," katanya.