REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Upaya penyelamatan lahan kritis sekitar daerah aliran sungai (DAS) Citarum dan wilayah hulu terus dilakukan.
Sejumlah aksi penghijauan dilakukan dengan sinergisitas semua pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung, TNI, dan pihak swasta. Penghijauan tersebut dilakukan sebagai bentuk penyadaran terhadap lingkungan terutama untuk mencegah terjadinya bencana.
Salah satu penanaman pohon dilakukan atas kerjasama Komando Daerah Militer III Siliwangi, bekerjasama dengan Pemprov Jabar dan Bank Mandiri pada Sabtu (29/12). Tercatat sebanyak 8000 pohon ditanam di sepanjang bantaran Sungai Citarum di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
"Penanaman pohon ini merupakan upaya kepedulian TNI terhadap lingkungan serta peningkatan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. Selain penanaman, dilakukan pula pembersihan sungai sepanjang tujuh kilometer," ujar Kepala Staf Komando Daerah Militer III Siliwangi, Brigadir Jendral Sudirman Kadir, Sabtu (29/12).
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, program penghijauan DAS Citarum bekerjasama dengan TNI agar berjalan efektif. TNI dianggap memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan program, sehingga program penghijauan bisa berjalan dengan baik.
Aher mengatakan, pada tahun 2012, pembiayaan untuk kerjasama penghijauan mencapai Rp 5 miliar. Dana tersebut nantinya bisa ditambah lagi untuk masuk ke dalam APBD tahun 2013.
Pada tahun ini, dampaknya sudah mulai terlihat dan akan lebih meningkat lagi pada tahun-tahun berikutnya. "Tahun depan kita akan tambah lagi, sehingga program ini terus berjalan dengan baik. Bisa ditambah 50-100 persen, tidak masalah," kata dia.