Sabtu 29 Dec 2012 15:44 WIB

Apa Komentar IDI Soal Kisruh RS Harapan Kita?

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Citra Listya Rini
Suasana Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (27/12).
Foto: republika/prayogi
Suasana Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ikut berkomentar soal fasilitas rumah sakit yang dipakai syuting sinetron 'Love in Paris'.

Ketua Umum PB IDI, Zaenal Abidin mengatakan tidak semestinya fasilitas masyarakat dipakai untuk syuting sinetron. Walaupun orangtua pasien yang meninggal tidak menuntut rumah sakit perihal kematian anaknya, Ayu, namun jelas, ruangan ICU dan ICCU itu merupakan ruangan steril.

''Pasien dirujuk ke ruang ICU atau ICCU itu, agar mereka tidak diganggu'', ujarnya memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (29/12).

Dia menambahkan rumah sakit seharusnya menjalankan misi utamanya, yaitu memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien. Misi ini sekaligus menjadi fungsi sosial yaitu untuk kesehatan masyarakat, untuk kesembuhan pasien. 

Zaenal juga berharap kepada seluruh  rumah produksi yang menggarap sinetron agar tidak melakukan pembodohan profesi dokter di dalam film atau sinetronnya. Berlaku seperti itu sama saja dengan melakukan pembodohan kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement