REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Hujan deras yang berlansung sejak pagi tadi menyebabkan banjir di Pandeglang Banten. Banjir terjadi sejak Sabtu (29/12) pukul 05.00 WIB di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang menyebabkan 3.500 rumah terendam banjir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan rumah yang terendam banjir tersebar di enam desa, yaitu Desa Idaman, Cimoyan, Ciawi, Surianeun, Patia, dan Rahayu.
"Kondisi banjir makin bertambah hingga satu meter," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu (29/12).
Berdasarkan pantauan radar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkini, hujan merata berintesitas rendah hingga tinggi terjadi di provinsi Banten. Hujan berintensitas sedang saat ini terjadi di daerah Rangkasbitung, Maja, Pamarayan, Cikande dan lainnya. "Hujan tersebut berpotensi menyebabkan banjir meluas dan lebih tinggi genangannya, masyarakat dihimbau waspada," ucap Sutopo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang masih berada di lokasi banjir untuk melakukan pendatan dan mengirimkan Tim Reaksi Cepat BPBD Pandeglang. Bantuan logistik permakanan sedang disiapkan. BPBD berkoordinasi dengan unsur terkait di Kabupaten Pandeglang.