Jumat 28 Dec 2012 20:50 WIB

Ibu ini Juga Buka Suara terkait Syuting di RS Harapan Kita

Rep: Mansyur Faqih / Red: Citra Listya Rini
Suasana Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (27/12).
Foto: republika/prayogi
Suasana Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya Kurnianto Ahmad Syaiful, ayah dari almarhumah Ayu Tria yang terganggu dengan kehadiran kru syuting film di lingkungan rumah sakit. ES (35 tahun) juga pernah memiliki pengalaman serupa. Lokasi kejadiannya sama, yaitu di RS Harapan Kita. 

Kejadiannya sekitar sebulan lalu. Ketika itu, perempuan yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga tersebut tengah membawa puterinya yang berusia satu tahun untuk berobat karena panas. Tak parah memang, namun ia tetap khawatir karena mengingat usia anaknya yang masih bayi.

Kebetulan, ketika itu, di RS Harapan Kita juga ada pengambilan gambar untuk sebuah film. Ia mengaku tak tahu film apa yang tengah dikerjakan ketika itu. Hanya saja, di lokasi syuting terlihat ada Luna Maya dan Okka Antara yang ikut terlibat dalam pembuatan film.  

ES mengaku terganggu dengan adanya pengambilan gambar yang mengambil lokasi di jalan koridor menuju tempat dokter.  

 

‘’Itu (syuting-red) menyusahkan pasien karena kita harus memutar untuk bisa ke tempat dokter. Padahal, lewat situ bisa lebih mudah. Apalagi saya membawa anak saya yang sedang sakit,’’ katanya ketika dihubungi Republika, Jumat (28/12).        

Tak hanya itu, pengasuh bayi yang menggendong anaknya pun kena teguran kru film. Ini lantaran, sang anak mengangis setelah usai diperiksa oleh dokter. Sementara ketika itu para kru tengah dalam proses pengambilan gambar. 

ES memang tak mendengar langsung teguran itu. Karena baru tahu setelah sang pengasuh mengadukan teguran para kru film yang merasa terganggu dengan tangisan anaknya. 

‘’Bagaimana coba. Anak saya masih bayi, jadi tidak bisa diatur kalau menangis. Apalagi dia sedang sakit,’’ tambah dia. 

Meski pun merasa terganggu, ES mengaku tak melayangkan protes kepada pihak rumah sakit atau pun kepada kru film. Mau protes bagaimana, karena tidak kepikiran. Jadinya cuma ngedumel saja. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement