Jumat 28 Dec 2012 09:43 WIB

Batik Terpanjang di Indonesia Dibentangkan di Makassar

Batik
Foto: antara
Batik

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--PT Pelabuhan Indonesia IV membuat gebrakan dengan menggelar batik terpanjang di Indonesia yang ukurannya mencapai 3.050 meter atau tiga kilometer.

Batik terpanjang itu  memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kekayaan budaya Indonesia dengan menggelar batik terpanjang di Indonesia bahkan di dunia," ujar Direktur Utama PT Pelindo IV Harry Sutanto di Makassar, Jumat, (28/12).

Dalam pemecahan rekor MURI itu, PT Pelindo membentangkan 3.050 meter kain batik di sepanjang Jalan Nusantara Makassar.

Para pemangku kepentingan di daerah setempat  diundang untuk memeriahkan acara tersebut.

Selain itu, pembentangan ini juga mengikutsertakan pegawai Pelindo IV beserta keluarganya yang akan berpartisipasi memegang kain batik tersebut hingga sepanjang 3.050 meter.

Motif batik yang terdapat pada batik printing terpanjang itu merupakan hasil rancangan khusus dimana motifnya mewakili ciri khas motif batik dari wilayah Indonesia Timur yang merupakan wilayah operasional Pelindo IV.

Adapun motif batik yang dibentangkan dan menjadi pusat perhatian dari pengguna jalan serta warga setempat itu meliputi motif batik dari Kalimantan Timur atau suku Dayak, Sulawesi, Maluku dan Papua.

"Batik adalah mahakarya seni tertinggi Indonesia yang telah diakui sebagai Masterpiece of Oral anda Intangible Heritage of Humanity oleh organisasi dunia UNESCO. Kami ingin melestarikan budaya Indonesia tidak di Indonesia tetapi di dunia," jelas Harry.

Hary menambahkan, batik yang dibentangkan ini akan menjadi milik PT Pelindo IV dan dipakai seluruh karyawan Pelindo IV yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia.

Sementara itu, menurut Direktur Personalia dan Umum Pelindo IV Pasoran Herman Harianja mengaku jika kegiatan ini sebagai bagian dari mempertahankan kebudayaan milik bangsa sekaligus dalam Visit South Sulawesi 2012.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement