Kamis 27 Dec 2012 14:40 WIB

Drainase Penuh Sampah Penyebab Banjir

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Dewi Mardiani
Menteri PU Djoko Kirmanto
Menteri PU Djoko Kirmanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam konferensi persnya mengenai banjir di wilayah DKI Jakarta menjelaskan beberapa penyebab dan antisipasi pemerintah pusat dalam menangani banjir di Jakarta.

Menteri PU, Djoko Kirmanto, mengatakan, salah satu penyebab banjir di Jakarta bukan karena tidak tersedianya drainase, tapi karena drainase tersebut dipenuhi sampah. ''Jadi bukan karena drainase lokal tidak ada,'' ujarnya, Kamis (27/12).

Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat agar berhenti membuang sampah ke badan-badan sungai. Penanganan banjir bisa teratasi dengan usaha gotong-royong dari semua pihak.

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian PU beserta jajarannya memaparkan program-program penanganan banjir yang akan berlangsung hingga 2017.

Program itu mulai dari peningkatan kapasitas banjir kanal barat dan banjir kanal timur, normalisasi kali Pesanggrahan, Angke dan Sunter, normalisasi kali Ciliwung, kali Krukur dan kali Cipinang, pembangunan Check-Dam dan sumur resapan dan revitalisasi 182 Situ di Jabodetabek. Pada 2017, ditargetkan ada 67 titik genangan air yang akan terselamatkan.

Djoko juga menambahkan agar masyarakat ikut aktif melakukan reboisasi dan penghijauan, menanam pohon, berhenti menebang pohon di hutan dan menyediakan sumur resapan maupun biopori di masing-masing rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement