REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memaparkan 78 daerah rawan genangan di DKI Jakarta. Genangan ini walaupun kecil, namun berdampak besar pada kemacetan dan lalu lintas di jalan.
Daerah-daerah tersebut, yaitu Kapuk Kamal Muara, Kapuk Kamal, Tegal Alur, Kapuk Muara Tl. Gong, Kapuk Kedaung, Cengkareng, Rawa Buaya, Kembangan, Green Garden, Pesing, Kompleks IKPN Bintaro, Pondok Pinang, dan Cirendau.
Kemudian di Pluit, Kerendang Duri Utara, Tomang Tawa Kepa, Jati Pulo, Jati Pinggir, Teluk Betung Kebon Kacang atau Bunderan HI, Pejompongan, Kebalen Mampang Prapatan, Petogogan, Pondok Karya, Darma Jaya, Pulo Raya, Setia Budi Barat, Pinangsia, Mangga Besar, Mangga Dua, Karang Anyar, Pademangan Barat, Pademangan Timur, Kali Pasir Kwitang, Matraman Dalam, Bukit Duri, Kebon Baru, Bidara Cina, Kampung Melayu, Pengadegan, Gang Arus, Rawa Jati, dan Kalibata.
Titik lainnya ada di Sunter Agung, Sunter Jaya, Serdang, Cempaka Putih, Lagoa, Kebon Bawang, Warakas, Sungai Bambu, Papanggo, Yos Sudarso, Sunter Timur, Ami-Asmi-Perintis, Pulo Mas, Pulo Nangka, Rawa Badak-Tugu-Lagoa, Tugu Utara, Perum Walikota Jakut, Kelapa Gading, Rawa Bunga, Cipinang Jaya, Cipinang Indah-Cipinang Muara-Cipinang Melayu, Kebon Nanas, Halim Perdana Kusuma, Kramat Jati, Kp Rambutan-Ciracas-Cibubur, Tanjung Duren, Suka Bumi Utara, Kelapa Dua, Grogol dan Jelambar.
Daerah lainnya, termasuk Duri Kosambi, Meruya, Kapuk Kamal, Sediyatmo, Gn. Sahari, Dewa Ruci-Dewa Kembar, Yon Ang Mor/ Semper, Rorotan, Babek Abri, Ujung Menteng, Malaka Selatan, Pd. Kelapa, Buluh Perinduh, Tegal Amba, Cipulir, Cileduk Raya, Tegal Parang dan Duri Kepa.
Wilayah ini telah diatasi dengan program Banjir Kanal Timur (BKT) yang mengurangi 16 daerah rawan genangan, Banjir Kanal Barat (BKB) yang mengurangi enam daerah rawan genangan, Pesanggarahan- Angke dan Sunter (PAS) yang mengurangi 10 daerah rawan genangan serta program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) yang mengurangi 20 daerah rawan genangan.