REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa pemimpin pondok pesantren (Ponpes) dan tokoh masyarakat di Ciamis mendukung pencalonan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada Pilgub nanti. Alasanya, kedua pasangan ini dinilai amanah.
Hal itu terungkap dalam silaturahmi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan sejumlah pemimpin pondok pesantren dan tokoh masyarakat di Kecamatan Penumbangan dan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat, Selasa malam (25/12).
Silaturahmi tersebut, antara lain dihadiri oleh KH Ma'shum, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ustmaniyah, Cijulang, yang juga ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Jabar; KH Imam Ushuluddin, Pimpinan Ponpes Al- Abidin, KH Miftah Fauzi, KH Nur Junaidi, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah dan KH Syaiful Uyun.
Menurut Miftah Fauzi, selama Heryawan yang akrab disapa Kang Aher menjadi Gubernur Jabar, telah membuktikan bahwa dia seorang pemimpin yang amanah. Hal tersebut, terlihat dari berbagai program pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh warga Jabar.
Sementara sosok Deddy Mizwar, sebagai calon pendamping Ahmad Heryawan, juga cukup membanggakan. Ia mengaku cukup mengenal seniman senior itu, yang dinilai sebagai tokoh besar yang memiliki karater baik.
“Kami optimistis, Jabar akan menjadi lebih baik lagi dengan adanya Kang Deddy Mizwar sebagai pemimpin kami,” katanya.
Melihat latar-belakang Deddy Mizwar sebagai budayawan, Miftah optimistis jika ke depan Jabar semakin diperhitungkan dalam pentas nasional. Karena, menurut dia, dalam beberapa dekade terakhir, terutama dalam kepemimpinan nasional, Jabar seperti tertinggal dibandingkan beberapa daerah lain.
Menanggapi dukungan tersebut, Calon Gubernur Jabar Dedy Mizwar mengatakan, beberapa penilaian warga tersebut merupakan bagian dari beberapa alasan kenapa akhirnya dia menerima tawaran untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Jabar mendampingi Ahmad Heryawan.
“Menjadi pelayan rakyat, tidak hanya harus pintar. Tetapi juga harus memiliki akhlak yang baik,” ujar Deddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
