REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin flu itik masih perlu diuji selama satu bulan.
Direktur Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Pujiatmoko, mengatakan, saat ini pihaknya masih mengoleksi beberapa sampel itik yang terserang flu.
Pembuatan vaksin untuk mengatasi flu burung, kata Puji, ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2013.
"Untuk virus AI (avian influenza) yang baru pada ayam, kita mengoleksi sampelnya dari ayam yang dekat yang itik," kata Puji, kemarin.
Ia mengatakan berdasarkan hasil analisa menggunakan PCR ( Polymerase Chain Reaction atau pemotongan sampel DNA) diketahui virus merupakan jenis H5N1.
Ia mengatakan dalam waktu dekat akan menguji dengan menyuntikkan vaksin yang lama pada virus yang baru ini. Di saat yang sama, kata Puji, akan dibuat vaksin dengan isolat yang baru.
"Vaksin baru selesainya akhir Januari, lalu diuji sekitar satu bulan," katanya.