REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memiliki cara jitu mengusir banjir dari Ibu Kota.
Jokowi memiliki rencana jangka pendek mengatasi banjir di beberapa titik Jakarta, yakni dengan membangun 'deep Tunnel', atau 'Smart Tunnel'.
"Atau terowongan atau waduk air bawah tanah. Terowongan (panjangnya) 16 meter," kata Jokowi usai mengecek gorong-gorong di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (26/12).
Untuk menyukseskan program tersebut, ia mengintruksikan anak buahnya turun ke lapangan. “Kepala dinas cek. Sudin saya suruh cek. Walikota saya suruh cek. Semuanya harus cek. Ke lapangan semuanya. Harus turun,” kata dia.
Menurut mantan Walikota Solo itu, gorong-gorong di Jakarta tak mampu menampung kapasitas air saat hujan deras. Pasalnya, saat ini sudah banyak daerah resapan air musnah berganti gedung-gedung beton. Artinya, Jakarta minim resapan air, yang membuat semua air hujan masuk ke drainase.