REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam benak Joko Widodo, gorong-gorong Jakarta sangat luas, sehingga bisa untuk bermain sepak bola.
Sayang seribu sayang, bayangan Gubernur DKI Jakarta itu jauh panggang dari api. Ia kecele mendapati gorong-gorong Bundaran Hotel Indonesia (HI) ternyata sempit.
"Di bayangan saya, pikiran saya, di bawah ini, di DKI itu gorong-gorongnya 'gede', bisa main sepakbola. Kenyataannya 60 sentimeter kedalamannya. Diameter 60 sentimeter, ya gimana," ujar Jokowi, Rabu (26/12).
Jokowi mengakui gorong-gorong tersebut jelas sangat kurang menampung aliran air di Ibu Kota. Apalagi jika hujan deras mengguyur Ibu Kota, Jokowi menjamin gorong-gorong Jakarta tidak bakal mampu menampung derasnya aliran air.
Menurut mantan Wali Kota Solo itu, permasalahan gorong-gorong bisa selesai, andai diganti atau diperbesar. Sayangnya, Jokowi mengaku hanya mempunyai waktu sedikit lantaran sekarang hampir memasuki Januari 2013.