Rabu 26 Dec 2012 22:01 WIB

Daur Ulang Sampah Solusi dari Kang Tatang

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Dewi Mardiani
Pasangan Irianto MS Syafiuddin (tengah) dan Tatang Farhanul Hakim (kanan) saat mendaftar ke KPU Jabar, Bandung,Sabtu (10/11) malam.
Foto: Antara/Agus Bebeng
Pasangan Irianto MS Syafiuddin (tengah) dan Tatang Farhanul Hakim (kanan) saat mendaftar ke KPU Jabar, Bandung,Sabtu (10/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Tatang Farhanul Hakim, sempat mengeritik kinerja pemerintah provinsi. Meski begitu, dia juga memberikan solusi bagi penanganan banjir. Sampah baginya dapat menghasilkan uang.

Banjir yang terjadi di Kota Bandung selama tiga hari lalu, salah satu penyebabnya adalah tersumbatnya drainase oleh sampah. Tatang berharap, penanganan sampah baik di Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung harus menjadi prioritas utama.

"Penanganan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat," jelasnya Rabu (27/12). Sampah yang menyumbat berasal dari hulu saluran air.

Tatang menawarkan solusi pada masyarakat untuk menangani sampah agar tak lagi menjadi penyebab banjir. Sampah dapat dikelola hingga menghasilkan pendapatan bagi masyarakat sekitar.

"Sampah semestinya tidak melulu dijadikan musuh masyarakat," jelasnya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat seharusnya dapat lebih kreatif dalam mengelola sampah yang tiap hari diproduksi warga Jawa Barat.

Calon wakil gubernur dari Irianto MS Syafiuddin, Kang Tatang mengatakan sampah dapat menjadi sumber pendapatan jika dikelola secara profesional.

Lebih lanjut Kang Tatang pun telah mengantongi beberapa perusahaan asal Jepang yang siap bekerja sama untuk mendaur ulang sampah di Jawa Barat. Sehingga nantinya sampah yang menyumbat drainase dapat berkurang bahkan habis dan tidak menyebabkan banjir kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement