Rabu 26 Dec 2012 16:20 WIB

12 Film Menceritakan Tsunami Diputar di Aceh

Peringatan tsunami Aceh 2004
Foto: AP
Peringatan tsunami Aceh 2004

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Sebanyak 12 film yang menceritakan tentang warga yang selamat dari musibah gempa dan tsunami diputar di Museum Tsunami, Aceh.

Ketua Panitia pelaksana Khawaled menyatakan diputar juga film kesiagaan bencana untuk generasi masa yang akan datang. Ke-12 film yang diputar tersebut berjudul 'Pulo Aceh: surga yang terabaikan' karya Lamp on Aceh film comuniti, 'Smong dan Nandong Semangat Nelayan Pulau Simeulue' karya Sarang Multimedia, 'Meulinteng Saheh' karya Leubeng, 'Benang Merah Harapan' karya Benang Merah Productions,

'Berguru Sebelum Petaka' karya Seukeum.

Kemudian, film berjudul 'Nyanyian 1907' karya Komunitas Audio Visual Anek Nanggroe (KAVAN), 'Peunacong' karya Forum Alumni Muharram Journalis Collage (FAMJC), 'Masihkah Punya Harapan' karya RAGAM, 'Tsunami Song' karya Layar Kaca Production, '26 Desember 2004' karya Museum Tsunami, 'A World Of Difference' karya Zhet Production, dan terakhir 'Disaster Reduction' karya Aceh Movie Maker (AMM).

Khawaled menuturkan film-film yang diputar tersebut adalah hasil karya anak komunitas film yang ada di Banda Aceh. Film yang menceritakn tentang tsunami, dibuat untuk mengenang bencana besar yang melandai daerah itu pada 26 Desember 2004.

Muhammad Isya selaku sekretaris panitai pelaksana menjelaskan, selain pemutaran film, ada berbagai pertunjukan seni dari 39 komunitas yang menampilkan pembacaan puisi.

"Acara ini bentuk kepedulian dari kawan forum komunitas dalam memperingati delapan tahun stunami, ajang silahturahmi sesama kawan komunitas dengan masyarakat," tutup Isya. (baca: Peringati Sewindu Tsunami Aceh, Ribuan Warga Berzikir).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement