REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Provinsi Sulawesi Tengah hingga saat ini masih jadi tempat favorit untuk penempatan transmigrasi. Itu karena ketersediaan lahan masih cukup serta dukungan pemerintah daerah dan masyarakat lokal yang besar untuk program ini.
"Karena itu, Sulteng masih menjadi daerah yang cukup besar menempatkan transmigran setiap tahun dengan dukungan anggaran APBN Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans)," kata Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Nakertrans Sulteng, Basir Tanase, di Palu, Rabu.
Pada 2012, Sulteng Kemenakertrans menargetkan penempatan 920 kk pada sembilan lokasi. Itu merupakan yang terbesar di antara belasan provinsi penerima transmigran. Jumlah tersebut naik cukup tinggi dibanding penempatan transmigran 2011 yang berjumlah 760 kk dengan realisasi 685 kk.
''Hingga pertengahan Desember 2012, realisasi penempatan sudah mencapai 855 kk pada delapan lokasi,'' ucapnya.