Selasa 25 Dec 2012 10:40 WIB

Polisi Jinakkan Bom di Depan Pasar Poso

Bom rakitan (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Bom rakitan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,POSO--Tim Jihandak Brimob Polda Sulawesi Tengah dibantu aparat Polres Poso, Selasa pukul 07.00 WITA berhasil menjinakkan bom yang ditemukan di depan Pasar Sentral Poso.

Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Dewa Parsana melalui pesan singkat menyebutkan bom tersebut berupa jeriken merah ukuran lima liter yang ditempatkan di dalam ransel.

Setelah diurai, benda mencurigakan itu berisi telepon genggam sebagai pengatur waktu, bubuk urea nitrat, ratusan paku sepanjang 13 cm, serta dua detonator.

Pada pengatur waktu itu, kata Kapolda, tercatat bom direncanakan akan meledak pada pukul 07.30 WITA.

Bom yang diletakkan di Pos Pengamanan di depan Pasar Sentral Poso itu pertama kali ditemukan oleh anggota Polres Poso sekitar 06.30 WITA.

Beberapa saat kemudian temuan benda mencurigakan itu dilaporkan ke tim Jihandak yang bersiaga di Mapolres Poso.

Saat ini rangkaian bom tersebut sudah berada di Mapolres Poso atau sekitar 200 meter dari lokasi penemuan.

Kapolda Parsana saat ini masih menyelidiki siapa yang meletakkan bom rakitan tersebut.

"Kami terus dalami dan meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Selama dua bulan terakhir, teror kepada kepolisian kian meningkat, terutama di Kabupaten Poso.

Mulai dari ditemukannya jasad dua anggota Polres Poso Brigadir Sudirman dan Briptu Andi Sapa di Dusun Tamanjeka, pada tanggal 16 Oktober 2012 hingga insiden ledakan bom di Pos Lalu Lintas Polres Poso pada tanggal 22 Oktober 2012 yang melukai dua orang.

Selanjutnya, pada tanggal 15 November 2012, rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara juga diberondong tembakan oleh kelompok tak dikenal.

Meski selamat dari maut, terjangan peluru sempat melewati di antara kedua kaki Kapolsek IPTU Bastian Faruklabi.

Insiden paling tragis terjadi pada tanggal 20 Desember 2012, empat anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah tewas diberondong tembakan oleh kelompok sipil bersenjata di Desa Kalora Poso.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement