REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tujuh orang nelayan pada Kamis (20/12) sekitar pukul 18.00 WIT ditembak orang tak dikenal saat mencari ikan di sekitar perairan Kampung Waigama, Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Empat orang diantaranya dilaporkan tewas.

Data yang dihimpun ANTARA, keempat nelayan yang tewas itu masing masing La Tula (13 th), L Nuni (55 th), La Jaka (30 th), dan La Edi (20 th) sedangkan yang mengalami luka tembak yakni La Amu (20 th), La Udin (30 th) dan La Diri (20 th) .

Para nelayan yang beroperasi di perairan Misool itu diduga dalam melakukan penangkapan ikan seringkali menggunakan bom ikan atau yang dikenal masyarakat setempat sebagai dopis.

Korban penembakan saat ini masih berada di kampung Waigata, menunggu proses evakuasi.

Kabid Humas Polda Papua AKBP Gede Sumerta yang dihubungi ANTARA mengakui adanya insiden tersebut namun hingga saat ini belum diketahui dengan pasti siapa pelaku penembakan.

Saat ini bekerjasama dengan TNI masih terus melakukan penyelidikan guna menangkap dan mengungkap kasus tersebut, aku Kabid Humas Polda Papua AKBP Gede Sumerta.

Ketujuh korban penembakan adalah penduduk P.Buaya, Kota Sorong, Papua Barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika