Ahad 23 Dec 2012 13:56 WIB

Kampung Kumuh Jakarta akan Disulap Jadi 'Kampung Wisata'

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Republika/Adhi W
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan harus ada kampung-kampung yang menjadi khas Jakarta, seperti Muara Angke.

“Muara Angke banyak nelayan maunya gubernur itu jadi kampung nelayan maupun rumah rusun,” kata Basuki di Jakarta, Ahad (23/12).

Wagub yang akrab disapa Ahok itu mengatakan kampung yang mempunyai ciri khas, dapat menjadi ikon wisata yang baru. Sehingga terdapat karakteristik seperti kampung protein, kampung tekstil, kampung 'backpaker'.

Dengan demikian, Jakarta tidak hanya identik dengan gedung-gedung tinggi pencakar langit, namun kampung-kampung yang ada ciri khasnya. Karenanya, bedah kampung-kampung yang bakal dijadikan kampung tematik, akan dipercepat tahun depan.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah, Novizal mengatakan lokasi kampung Muara Angke akan bersebelahan dengan rusun Budha Tzu Chi.

Sementara itu, akan banyak nelayan yang akan dipindahkan. Menurutnya beberapa blok akan dibangun pasar tradisional yang akan dibangun di atas lahan milik kelautan.

“Kita bangunkan tematik, kampung ikan, karena pengusahanya pengusaha ikan semua,” kata dia.

Secara terpisah Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana mengatakan tantangan penataan kampung kumuh bisa berasal dari status tanah, pendekatan sosial penghuni, dan tempat penampungan sementara warga. “Semuanya perlu didalami lebih dahulu tapi kalau bisa, ya sangat mendukung," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement