REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi pelaksanaan Pemilukada Jawa Barat, Sabtu (22/12). Sasaran kegiatan tersebut adalah kalangan jurnalis dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Acara ini didukung oleh komunitas wartawan cetak dan elektronik yang tergabung dalam Sukabumi Journalist Forum (SJF) dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi). Tema yang diangkat terkait Netralitas Jurnalis dalam Pilgub Jawa Barat 2013 mendatang.
"Kewajban KPU untuk menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ase Riyadi. Targetnya, masyarakat termasuk wartawan dan mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya pada Pemilukada Jawa Barat yang digelar pada 24 Februari 2013 mendatang.
Ditambahkan Ase, bagi jurnalis yang bertugas di daerah yang bukan tempat tinggalnya masih dapat berpartisipasi dalam pemilukada. Pasalnya, mereka dapat meminta formulir A8 dari panitia pemungutan suara (PPS) seminggu sebelum tahapan pencoblosan.
Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi, Iyan Kusmayadi menambahkan, setiap pribadi wartaan mempunyai hak politik untuk menentukan pilihannya dalam Pemilukada Jawa Barat. Sementara media tempat wartawan bernaung harus mampu menjaga profesionalitas dalam memberitakan Pemilukada Jawa Barat.
Ketua SJF yang juga wartawan TVRI Jawa Barat, Fitriansyah Nachrowi mengatakan, sosialisasi ini diharapkan memberikan penyegaran kepada wartawan. Terutama, terkait informasi mengenai tahapan pemilukada Jawa Barat.