Sabtu 22 Dec 2012 12:14 WIB

Saat Kecelakaan, Sarjimin Mengantuk

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Suasana lalu lintas kendaraan melintasi Jalan tol Cipularang, Jawa Barat.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Suasana lalu lintas kendaraan melintasi Jalan tol Cipularang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -– Tabrakan antara bus pariwisata PO Tristar dengan truk tronton pengangkut pasir di Tol Cipularang KM 100 arah Jakarta diduga akibat supir bus mengantuk. 

Saat ini, pengendara Bus Tristar, Sarjimin (48 tahun) sedang diperiksa di Polres Cimahi, Jawa Barat. Kasatlantas Polres Cimahi AKP Irwansyah mengatakan, Sarjimin akan menjalani pemeriksaan urine dan cek darah.

Irwansyah mengungkapkan, Sarjimin yang mengendarai bus bernomor polisi R 1696 EA tersebut diduga mengantuk saat peristiwa tabrakan terjadi. “Hingga kini masih diperiksa,” kata Irwansyah kepada Republika, Sabtu (22/12) siang.

Menurutnya, tabrakan terjadi ketika bus Tristar yang dikendarai Sarjimin menabrak pantat truk di KM 101 Tol Cipularang, Sabtu, dini hari. Akibat tabrakan tersebut, sebanyak tujuh orang tewas dan 31 orang luka-luka. 

Sarjimin, kata dia, diketahui berasal dari Ciamis. Rombongan bus berasal dari Probolinggo dan sedang menuju ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta dan Masjid Kubah Emas, Depok untuk berekreasi. Sedangkan supir truk yang ditabrak Sarjimin, bernama Ocim dan berasal dari Karawang. Aldian Wahyu Ramadhan

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement