REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG--Ribuan unggas di sembilan kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mati mendadak t diduga terserang flu burung.
Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung Nurul Khasanah mengatakan, sembilan kecamatan tersebut, yakni Temanggung, Kedu, Bulu, Kaloran, Candiroto, Jumo, Kranggan, Tembarak, dan Kandangan.
Menurut Nurul, dari sembilan kecamatan tersebut, empat kecamatan di antaranya merupakan daerah endemik flu burung, yakni Temanggung, Kedu, Bulu, Kaloran. "Hampir setiap tahun ditemukan kasus flu burung di daerah tersebut,"katanya Jumat. (21/12).
Di Kecamatan Temanggung, yakni di lingkungan Kertosari, kata Nurul, pada Rabu (19/12) terdapat sekitar 2.500 ayam mati. Di Desa Danurejo, Kecamatan Bulu pada bulan November 2012 ada 1.900 ekor burung puyuh mati.
Di Kecamatan Bulu, ujar Nurul, pada Oktober 2012 sebanyak 400 ekor bebek mati mendadak dan di Dusun Campursari, Desa Geblok, Kecamatan kaloran puluhan ekor ayam juga mati mendadak.
Setelah mendapat laporan dari warga, lanjut Nuru, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa. Pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang bahaya penularan virus flu burung.