REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi menilai Rieke "Oneng" Diah Pitaloka yang berpasangan dengan Teten Masduki, berpotensi menjadi kuda hitam pada pemilu Gubernur Jawa Barat. Rieke punya bekal track record positif sebagai anggota Komisi IX di DPR. Rieke juga memiliki popularitas tinggi karena politisi yang muncul dari kalangan artis.
Selain itu, Rieke didukung oleh pendamping yang kuat, yakni aktivis antikorupsi Teten Maduki. Dukungan lain bagi pasangan ini adalah mesin partai PDI Perjuangan yang dikenal solid. "Mesin PDIP cukup solid dan potensial memenangkan pilkada Jabar," katanya Burhan.
Seperti diketahui, Pilgub Jabar ini diikuti lima pasang kandidat, yakni pasangan non partai (independen/perseorangan) Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib bernomor urut satu, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim ada di nomor urut dua, Dede Yusuf-Lex Laksamana dinomor urut tiga, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar bernomor urut empat dan Rieke-Teten dinomor urut lima .