REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengaku kecewa karena anggaran APBN yang terealisasi untuk pembangunan di provinsi itu pada tahun 2012 sangat minim.
"Saya sangat kecewa karena anggaran APBN yang masuk ke Sulbar tahun 2012 senilai Rp400 miliar, tapi yang terealisasi untuk pembangunan hanya sekitar Rp30 persen," katanya di Mamuju, Jumat.
Ia mengaku kecewa dengan kinerja sebagian pejabatnya yang kurang dalam menyerap APBN yang telah dialokasikan pemerintah pusat untuk pembangunan sulbar itu.
"Belanja modal pemerintah di sulbar yang masih rendah membuat serapan APBN tahun 2012 rendah sehingga sangat berdampak pada sarana publik karena tidak dapat dibangun untuk kepentingan publik,"katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut sangat merugikan daerah ini karena kebutuhan masyarakat tidak dibangun untuk mereka gunakan melaksanakan pembangunan di sulbar agar daerah ini dapat maju dan berkembang.
Oleh karena itu ia mengatakan, pejabat pemerintah di Sulbar harus terus menerus memperbaiki kinerjanya melaksanakan pembangunan secara profesional agar anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat melalui APBN tidak kembali percuma ketingkat pusat.
Ia mengatakan, pejabat pemerintah di sulbar harus meningkatkan cara mengelola anggarannya dengan maksimal agar pembangunan yang dibutuhkan masyarakat dapat dibangun.