Kamis 20 Dec 2012 22:35 WIB

Jimly: ICMI Harus Jaga Jarak dengan Partai

ICMI
ICMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshidiqie, mengatakan, ICMI harus bisa menjaga jarak dengan partai politik, meskipun kader-kader partai politik banyak yang menjadi anggota dan pengurus ICMI.

"Semua partai ada di ICMI. Namun, harus bisa menjaga jarak antara partai yang memiliki kepentingan politik dengan ICMI yang memiliki kepentingan intelektual," kata Jimly Asshidiqie di Jakarta, Kamis.

Jimly menyampaikan pidatonya tersebut seusai serah terima jabatan ketua presidium ICMI dari Prof Nanat Fatah Natsir kepada Marwah Daud Ibrahim pada penutupan Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) ICMI di Jakarta Convention Center.

Dia berpesan kepada Marwah, yang juga ketua umum Partai Republik, untuk mencontoh kader-kader lain ICMI yang juga merupakan pengurus partai politik seperti Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang menjadi Ketua Dewan Pakar ICMI dan Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso yang menjadi presidium ICMI.

"Meskipun di ICMI banyak tokoh-tokoh partai, tetapi ICMI tidak pernah terseret kepada kepentingan politik apa pun," katanya.

Dia mengatakan, 2013 akan menjadi tahun yang "hangat" menjelang tahun "panas" 2014. Dia juga berpesan pada Priyo Budi Santoso yang akan menjadi ketua presidium ICMI pada 2014 untuk tetap menjaga jarak dengan kepentingan partai politik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement