REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sentra Tahu Butuh pembuangan air limbah yang mencemari lingkungan. Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi menyarankan Lurah Babakan Ciparay untuk menyediakan lahan pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL).

Dede mengatakan program tersebut harus diusulkan terlebih dahulu. "Permasalahan pembuangan limbah disini baru satuan terkecil dan perlu diintegrasi dengan sentra yang lain di seluruh daerah di Jabar," jelasnya usai peresmian lingkungan harmonis dengan BTN di Sentra Tahu Cibuntu,Babakan Ciparay, Bandung Kamis (20/12).

Program akan diusulkan menggunakan APBD 2013 perubahan. Nantinya program usulan untuk pengembangan industri terpadu.

Saat ini Sentra tahu Cibuntu telah mampu mengolah limbah ampas tahu. Namun untuk air limbah masih mencemari lingkungan sekitarnya.

Setelah limbah mampu dikelola dengan baik, kedepan sentra tahu Cibuntu akan dipromosikan sebagai destinasi wisata kuliner. Saat ini limbah ampas telah mampu menghasilkan pemasukan tersendiri karena dapat dijual untuk pakan ternak.

Sentra Tahu Cibuntu memiliki 194 pengusaha tahu sekaligus pembuat tahu. Dede sempat berkeliling untuk mencoba tahu yang baru selesai diproduksi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika