REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus flu burung di Kabupaten Sukabumi menurun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 ini baru ditemukan dua kasus flu burung di dua kecamatan, yakni Purabaya dan Bojonggenteng.
Sebelumnya pada 2011 lalu ditemukan lima kasus flu burung yang terjadi di tiga kecamatan yakni Bojonggenteng, Jampang Tengah, dan Parakansalak. Bahkan, pada 2007 lalu kasus flu burung mencakup sekitar 26 kecamatan dari 47 kecamatan.
"Mudah-mudahan hingga akhir tahun tidak ada kasus flu burung lagi,’’ ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, Asep Sugianto, kepada Republika, Rabu (19/12).
Ia meminta para peternak dan elemen masyarakat terkait lainnya meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi flu burung.
Penurunan kasus flu burung, kata Asep, disebabkan masyarakat mulai sadar untuk memelihara unggasnya dengan baik.
Meskipun demikian, kata Asep, para peternak harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya potensi penyebaran flu burung terutama --pada itik-- makin meningkat akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan faktor perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan.