Rabu 19 Dec 2012 14:26 WIB

Stok Daging Impor DKI Habis, Harga Sudah Capai Rp120 Ribu/Kg

Daging sapi impor (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Daging sapi impor (ilustrasi)

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Komite Daging Sapi (KDS) Jaya Sarman Simanjorang menyatakan pasokan daging sapi impor di Jakarta sudah tidak lagi tersedia. "Stok daging sapi impor di Jakarta sudah habis, sementara untuk stok daging sapi lokal juga sudah sangat menipis," kata Sarman di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).

Menurut Sarman, saat ini masyarakat Jakarta hanya dapat mengandalkan daging sapi lokal dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dharmajaya. Namun, lanjut Sarman, PD Dharmajaya juga sudah mulai mengeluh karena jumlah sapi yang dipotong ikut menurun di dua lokasi RPH, yaitu Cakung dan Pulogadung menurun.

"Normalnya, kebutuhan sapi di Jakarta adalah 1.500 ekor per hari. Biasanya, kami bisa memotong 100 ekor sapi di satu RPH, namun kini hanya bisa memotong 50 ekor sapi di dua RPH," ujar Sarman.

Dengan kondisi seperti itu, Sarman memastikan harga daging sapi pada Natal dan Tahun Baru akan kembali melonjak tinggi.

"Oleh karena itu, kami berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat membantu dengan cara mengirimkan surat permintaan kuota khusus daging sapi impor kepada Presiden dan Kementerian Pertanian sebelum akhir 2012," kata Sarman.

Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat khusus tersebut kepada pihak terkait.

"Berdasarkan instruksi pak Gubernur, kami akan mengirimkan surat permintaan penambahan kuota daging sapi impor khusus untuk DKI Jakarta. Daripada nanti malah kekurangan (pasokan daging sapi)," tutur Basuki.

Sebagai informasi, harga daging sapi di Jakarta saat ini sudah mencapai Rp120.000 per kilogram. Pada tingkat distributor, harga daging sapi mencapai Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram. Sedangkan harga jual di pasar-pasar tradisional mencapai Rp110.000 per kilogram dan harga jual daging sapi di pedagang sayur keliling mencapai Rp120.000 per kilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement