REPUBLIKA.CO.ID, Visi kementerian pertanian adalah Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkannya,mulai dari perencanaan yang matang, program pembinaan yang berkesinambungan mulai di tingkat petani hingga pelaku usaha. Semuanya bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan petani secara umum dan berdampak pada pembangunan ekonomi nasional.
Sektor pertanian saat ini berada dalam dinamika perubahan lingkungan strategis internasional menuju persaingan pasar yang semakin kompetitif. Dengan diratifikasinya beberapa kesepakatan international, telah memaksa setiap negara membuka segala rintangan perdagangan dan invetasi serta membuka ekspor-impor seluas-luasnya. Praktek perdagangan bebas yang cenderung menghilangkan perlakukan non tarif barier telah berdampak besar terhadap sektor pertanian Indonesia baik di tingkat mikro (usaha tani) dan makro (kebijakan).
Tantangan ke depan yang harus dihadapi adalah meningkatkan daya saing komoditas pertanian. Kita dituntut harus mampu mempersiapkan diri bersaing memperebutkan 500 juta pasar potensial regional.
Selain tuntutan menghasilkan produk komoditas pertanian bermutu, dampak positif dari era perdagangan bebas adalah informasi yang mudah diperoleh, yaitu kita mampu mengevaluasi dan mempelajari kelebihan produk lain sehingga mampu merebut pasar.
Berbagai informasi dan peluang pasar yang terbuka semakin memacu petani, pelaku usaha, kelembagaan maupun pembina ditingkat propinsi dan kabupaten kota untuk berlomba menghasilkan produk komoditas pertanian yang terbaik.
Konsistensi, ketekunan, inovatif dan kemandirian telah ditunjukan selama bertahun tahun oleh pelaku sebagai wujud nyata menghasilkan produk komoditas pertanian yang bermutu dan mampu bersaing di pasar global.
Bercermin dari upaya tersebut diatas, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Kementerian Pertanian memberikan suatu bentuk apresiasi yaitu, Citra Produk Pertanian Berdaya Saing sebagai sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu, kelompok maupun lembaga yang secara konsisten mengabadikan dirinya dalam usaha di bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dalam menghasilkan produk pertanian bermutu. Dan inilah profil pemenang Citra Produk Pertanian Berdaya Saing :
I.Kategori Produk Inovasi Pengolahan Terbaik
Diberikan kepada pelaku usaha yang mampu menghasilkan inovasi produk yang berbeda dari yang sudah dihasilkan sebelumnya melalui perlakuan terhadap hasil pertanian sedemikian rupa sehingga merubah bentuk dan kandungannnya produk dalam upaya memperbaiki mutu atau membuat produk menjadi lebih berguna/berfungsi, meningkatkan nilai tambah,
Penghargaan Produk Inovasi Pengolahan Terbaik dibagi menjadi empat (4) kategori yaitu
1)Inovasi Pengolahan Terbaik Produk Tanaman Pangan
Oetanti Endang Widayati/ Egg Roll D'Mulya Komp. Griya Bandung Indah blok i-9 no 11 Desa Buah Batu Kec. Bojongsoang Kab Bandung.
2)Inovasi Pengolahan Terbaik Produk Hortikultura
Pelaku Usaha Torakur (Tomat Rasa Kurma), Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Prov. Jawa Tengah
3)Inovasi Pengolahan Terbaik Produk Peternakan, Telor Asin Jaya Rasa, Balikpapan
4)Inovasi Pengolahan Terbaik Produk Perkebunan CV. Inagro Jinawi (Processor dan Exportir Gula Semut). Kabupaten Banyumas, Prov. Jawa Tengah
II. Kategori Produk Inovasi Pemasaran Terbaik
Diberikan kepada pelaku usaha yang mampu menghasilkan inovasi atau terobosan pemasaran produk sehingga mampu meningkatkan pendapatan di tingkat kelompok tani (poktan) maupun gabungan kelompok tani (gapoktan) dan produk yang dipasarkan mempunyai nilai saing yang tinggi di pasar nasional, regional maupun internasional.
Penghargaan Produk Inovasi Pengolahan Terbaik diberikan kepada,
1)Inovasi Pemasaran Terbaik Produk Tanaman Pangan,
Beras Organik Kelompok Tani Organik Sarinah, Kabupaten Sukabumi
2)Inovasi Pemasaran Terbaik Produk Hortikultura, Geplak Waluh, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang
3)Inovasi Pemasaran Terbaik Produk Peternakan Yoghurt Kelompok Ternak Makmur Agro Satwa
4)Inovasi Pemasaran Terbaik Produk Perkebunan Kopi Luwak B36, Koperasi Bale Dana Mesari, Bangli, Bali
III.Kemitraan Usaha Terbaik
Diberikan kepada pelaku usaha yang mampu mengembangkan kerjasama antara usaha kecil (kelompok mitra) dengan usaha besar (perusahaan mitra) disertai pembinaan dan pengembangan yang berkelanjutan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, memperkuat dan saling menguntungkan. Diberikan kepada LYCO Farm
IV.Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Prospektif
Gabungan kelompok tani yang mampu menciptakan pertanian ramah lingkungan
GAPOKTAN HULU HILIR Kabupaten Lampung.
V.Petugas Informasi Pasar
Diberikan kepada petugas dinas lingkup pertanian tingkat propinsi dan kabupaten yang mempunyai tugas dan tanggung jawab merencanakan, menyusun, menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran hasil pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota.
1)Deden Sutisna, Petugas Pelayanan Informasi Pasar Tingkat Provinsi, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat
2)Bapak Endang Sutisna, Petugas Pelayanan Informasi Pasar Tingkat Kabupaten, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Prov. Sumatera Selatan
VI.Petugas Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkup dinas pertanian provinsi maupun kabupaten yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan mutu hasil pertanian.
Mukhlis, SP. Petugas Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan
VII.Lembaga Penilai Kesesuaian Mutu Hasil Pertanian adalah institusi atau unit kerja di lingkup Pemerintah Daerah yang sesuai tugas dan fungsinya diberikan kewenangan untuk melaksanakan pengawasan Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian melalui surat penunjukan oleh Gubernur sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) Daerah.Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD), Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah, Provinsi DI. Yogyakarta.
PRODUK PERTANIAN TERBAIK.
Penghargaan ini diberikan kepada pelaku usaha yang mampu menghasilkan produk olahan pertanian bermutu, mampu bersaing di pasar dan memiliki prospek sebagai produk pertanian ungggulan. (adv)