Selasa 18 Dec 2012 22:54 WIB

Prabowo Ajak Elite Berani Hadapi Tantangan

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Foto: Antara
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan elit politik harus berani menghadapi tantangan dan mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan itu.

"Kecenderungan elit politik sekarang ini tidak mau bicara, bahkan menghindar, dari tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia," kata Prabowo Subianto membacakan pidato berjudul 'Indonesia Menghadapi Masa Depan, Tantangan 20 Tahun Ke Depan' di Jakarta, Selasa (18/12).

Prabowo Subianto menjadi salah satu pembicara pada "Taaruf Nasional" yang merupakan salah satu agenda Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jakarta Convention Center.

Menurut dia, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dan dicari solusi untuk menyelesaikan tantangan tersebut oleh elit politik.

"Tantangan pertama adalah menipisnya sumber daya energi Indonesia akibat tidak adanya penemuan-penemuan sumber energi baru," katanya.

Dia mengatakan penemuan baru mensyaratkan adanya eksplorasi baru, sedangkan eksplorasi baru mensyaratkan adanya investasi-investasi baru. Sementara investasi baru memerlukan iklim investasi yang sehat. "Untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, diperlukan komponen-komponen aturan yang mendukung iklim investasi," ujarnya.

Tantangan kedua yang dihadapi Indonesia adalah ledakan penduduk akibat pertumbuhan populasi di Indonesia. Menurut dia, dalam 10 tahun ke depan, akan ada 38 juta penduduk baru di Indonesia.

"Siapa pun pemerintahnya, partainya dan presidennya nanti, harus bisa memberikan makanan, perumahan, pendidikan, pekerjaan dan layanan kesehatan kepada seluruh penduduk Indonesia," tuturnya.

Sedangkan tantangan Indonesia selanjutnya adalah sistem pemerintahan yang lemah dan korup karena mental korupsi yang sudah merata serta belum adanya sistem dan struktur ekonomi yang tidak seimbang dan belum berkeadilan.

"Indonesia sudah memilih jalan demokrasi, sehingga jangan sampai demokrasi ditekan. Yang penting adalah pendidikan dan saya yakin ICMI akan berperan besar, karena cendekiawan adalah ujung tombak pendidikan," katanya.

Silaknas dan ICMI Expo 2012 menghadirkan beberapa tokoh politik nasional untuk menyampaikan orasi dan pidato.

Selain Prabowo Subianto, tokoh politik nasional lain yang memberikan pidato adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Sebelumnya, mantan Presiden Bacharudin Jusuf Habibie juga telah menyampaikan orasi utama berjudul "Regerasi Kepemimpinan Nasional dalam Membangun Peradaban Bangsa". 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement