Selasa 18 Dec 2012 22:36 WIB

MRT Tinggal Menunggu Putusan Akhir

Rep: Esthi Maharani/ Red: Chairul Akhmad
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).
Foto: jakarta.go.id
MRT DKI Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) di Jakarta tinggal menunggu keputusan akhir. Putusan itu akan berkaitan dengan pembagian investasi.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan dalam beberapa hari ke depan akan ada pertemuan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, untuk membahas hal tersebut.

“Dua hari lagi (Kamis) ketemu lagi. Jadi, tinggal keputusan terakhir. Ini menyangkut sharing investasi. Kita pokoknya minta agar Pak Menko (Hatta Rajasa) bisa memberikan jalan,” katanya saat ditemui di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Selasa (18/12).

Ditemui di tempat yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mendukung program MRT yang telah dicanangkan sejak tahun 2007. Meskipun Menteri Keuangan belum bisa memberikan bantuan untuk pembangunan MRT.

Hatta berencana akan mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat pembangunan MRT. Hatta juga menegaskan mendukung seluruh program Gubernur DKI Jakarta Jokowi, khususnya untuk mengurangi masalah kemacetan di ibukota.

"MRT itu penting. Kita akan segera membicarakan dengan Pak Jokowi. Saya harus cari solusi yang baik,” ujarnya.

Menurut Hatta, MRT salah satu program prioritas menyelesaikan sistem transportasi Jakarta yang harus didukung. Meski biaya pembangunan dan pengembangan MRT sangat mahal, namun Hatta optimistis pemerintah pusat dan Pemda DKI bisa bersinergi dalam pembangunan MRT.

“Pemerintah pusat bisa duduk bersama dengan Pemda DKI Jakarta. Persoalan MRT adalah persoalan bagaimana subsidi bisa diberikan untuk per tiketnya agar tidak membebani masyarakat dan Pemda,” kata Ketua Umum PAN ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement