REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Banjir kembali menggenangi Kampung Cieunteung, Kelurahan Baleendah dan Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Selasa (18/12) malam. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten sejak siang membuat air Sungai Citarum meluap.
Di Kampung Cieunteung, air menggenangi ratusan rumah dengan mencapai ketinggian sekitar satu meter. Sedangkan di Kelurahan Andir, banjir menggenang hingga seleher orang dewasa.
"Air naik sejak jam 14.30 WIB. Dari kemarin sudah naik, sempat surut. Tapi tadi sore naik lagi sampai seleher," ujar salah seorang warga Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Feri (25).
Feri mengatakan, ratusan warga kemudian mengungsi ke Gedung Pramuka Kecamatan Baleendah. "Di Kampung Jamban, ada delapan RT, semuanya kebanjiran. Ada ratusan yang mengungsi ke Gedung Pramuka Baleendah," kata dia.
Banjir ini juga menggenangi Jalan Raya Banjaran setinggi betis sepanjang 50 meter. Hal ini membuat arus kendaraan dari arah Dayeuh Kolot menuju Banjaran terhambat di pertigaan Dayeuhkolot. Tak sedikit kendaraan roda dua yang mogok akibat mesin terendam air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika