Senin 17 Dec 2012 18:44 WIB

Pemerintah Alokasi Rp 10 T untuk PLN

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Dewi Mardiani
Gedung PLN
Foto: Republika/Musiron
Gedung PLN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah bakal mengalokasikan dana hingga Rp 10 triliun untuk PLN. Dana ini diambil dari anggaran yang diberikan pemerintah untuk Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM sebesar Rp 10,2 triliun.

"Dari Rp 10,2 triliun, sekitar Rp 10 triliun untuk PLN dan Rp 200 miliar untuk Dirjen Ketenagalistrikan," kata Dirjen Listrik Jarman, Senin (17/12). Nantinya dana ini akan digunakan untuk pembangunan listrik desa, transmisi serta distribusi.

"Angka ini naik dibanding tahun ini," ujarnya lagi. Dikatakannya di 2012, PLN mendapat jatah sekitar Rp 9,2 triliun. Dalam APBN 2013, Kementerian ESDM mendapat alokasi dana sebesar Rp 18,80 triliun. Terjadi kenaikan 18,98 persen dari alokasi 2012 sebesar Rp 15,80 triliun.

Sebesar 66,7 persen merupakan belanja modal untuk pembangunan infrastruktur. Selain pembangkit listrik, dana akan disalurkan untuk pembangunan pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan percepatan proyek panas bumi.

Selain itu, dana juga akan diberikan untuk pembangunan jaringan distribusi gas bumi, pembangkit kilang mini LPG. Lalu ini juga akan ditujukan untuk pembangunan SPBG guna diversifikasi dan konversi energi.

Sementara itu, Direktur PLN, Nur Pamudji, mengatakan membutuhkan investasi sekitar Rp 46 hingga 50 triliun untuk 2013 nanti. Dana ini akan digunakan untuk menekan penggunaan BBM sebagai pembangkit listrik dan menggantinya ke batu bara dan gas. "Tapi keputusan finalnya Januari nanti," ujarnya.

Di 2012 ini, PLN setidaknya menggelontorkan dana hingga Rp 48 triliun untuk investasi yang sebagian besar sekitar Rp 27 triliun dari hutang dan Rp 19 triliun dari dana internal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement