REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menyatakan tak tertarik menarik PDI Perjuangan untuk masuk ke struktur pemerintah. Alasannya, mengingat sikap partai moncong putih tersebut yang sudah menyatakan sebagai oposisi.
“Kami menghormati sikap PDI Perjuangan sebagai partai oposisi. Tidak mungkin kami mengusung-ngusung PDI Perjuangan di kabinet,” kata Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa, Senin (17/12).
Nama kader PDI Perjuangan, seperti Puan Maharani, sempat muncul ke masyarakat untuk mengisi posisi Menpora yang hingga saat ini masih kosong. Kabar ini pun telah dibantah pihak PDI Perjuangan yang menyatakan akan terus berada di pihak oposisi.
Menurut Saan, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. karenanya, ia mengaku yakin kalau presiden akan menggunakan hak prerogatifnya secara bijaksana.
“Tentu presiden memiliki bahan evaluasi dari tim UKP4,” jelas anggota Komisi III DPR tersebut.
Saan sendiri berpendapat menteri-menteri yang tidak berkinerja bagus sebaiknya diganti. Tujuannya agar target-target yang telah ditetapkan pemerintah bisa segera terlaksana.
Ia pun tidak melihat ada korelasi langsung antara masa pemerintahan yang sudah hampir berakhir dengan kualitas kinerja. “Kalau ada menteri yang rapornya merah terus ya lebih baik diganti,” katanya.